Senin, 22 April 2013

Kehidupan di Bumi


Kehidupan di Bumi
Jika kita berbicara dengan Kehidupan,semua kembai kepada kepercayaan masing-masing. Karena kita mengetahui bahwa kehidupan berasa dari Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan. Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang kehidupan di bumi.
            Sebelum membahas kehidupan, kita membahas tentang sejarah singkat kehidupan di bumi.Sejarah kehidupan dibumi dapat diungkap melalui fosil. Fosil telah menjadi bukti yang paling kuatuntuk menjelaskan tentang kejadian makroevolusi. Makroevolusi merupakan perubahan dalam skala besar diatas tingkatan spesies yang berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama.Kebanyakan fosil ditemukan tertanam dalam batuan sediment. Melalui prose salami yang panjang,sediment-sedimen dapat tersusun secara berlapis-lapis membentuk strata (tingkatan). Setiap lapisanstrata, disebut catatan fosil berguna bagi ilmuwan untuk menjelaskan sejarah kehidupan dibumi. Studikhusus yang mempelajari catatan fosil disebut paleontology.Umur fosil dapat dihitung dengan cara menentukan umur relative dan umur absolute. Umur relativeditentukan berdasarkan letak fosil di dalam strata. Seluruh strata yang mengandung fosil yang di anggapmempunyai umur yang sama. Berdasarkan fosil-fosil yang telah ditemukan dan ditentukan usianya, paraahli geologi membagi sejarah kehidupan dibumi menjadi 4 Era:
 Era Prekambria, meliputi:
1.Masa Arkeozoikum (4,5 - 2,5 milyar tahun lalu)
2.Masa Proterozoikum (2,5 milyar - 290 juta tahun lalu)

2. Era Paleozoik, meliputi:
1.Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
2.Jaman Ordovisium (500 - 440 juta tahun lalu)
3.Jaman Silur (440 - 410 juta tahun lalu)
4.Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)
5.Jaman Karbon (360 - 290 juta tahun lalu)
6.Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)

3. Era Mesozoik, meliputi:
1.Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
2.Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
3.Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)

4. Era Senozoik, meliputi:
1.Zaman Tersier (65 - 1,7 juta tahun lalu)
2.Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu - sekarang)
Setelah melewati era era yang diatas baruah kehidupan di bumi berjalan seperti yang telah kita rasakan saat ini. Setiap apapun yang ada di bumi memiliki perubahan. Dari mulai bentuk fisik,gegrofis,cuaca,manusia yang ber-regenerasi,dll. Secara perlahan-lahan bumi mengadakan kondensasi atau menjadi lebih dingin sehingga pada suatu saat terbentuklah kerak atau kulit bumi. Yang berbentuk cair membentuk samudra atau hidrosfer, yang berbentuk gas disebut atmosfer dan yang berbentuk padat disebut litosfer. Pada saat ini kulit bumi tersebut dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup yang beraneka ragam. Lapisan bumi yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup itu kita sebut biosfer. 
Banyak terdapat teori maupun paham-paham yang dikemukakan oleh para ilmuan mengenai teori awal mula kehidupan di dunia. Namun semuanya belum dapat memberikan jawaban yang pasti. Sebenarnya sudah sejak zaman Yunani Kuno manusia berusaha memberikan jawaban terhadap awal mula kehidupan di muka bumi ini. Namun, jawaban itu umumnya hanya berupa dongeng atau mitos belaka.
Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar